Rabu, 05 Februari 2020



Cerpen :
“ CINTA TAK SAMPAI”



HARI menjelang senja, Surya tampak sedang termangu sendiri di kursi ruang tamu rumahnya yang tidak begitu besar, namun resik dan rapi. Entah apa yang ada dalam benaknya, hingga dia hampir sejam lebih berdiam diri tanpa ada suara apapun.
"Mas, koq diem saja? Mau dibuatkan kopi?" Tiba-tiba seorang wanita muda cantik membuyarkan lamunan Surya.
"Eh, gak ada apa-apa. Boleh, Mah," Ternyata yang mengagetkan tadi adalah istri Surya, bernama Sari.
Sari pun segera ke dapur untuk membuatkan segelas kopi panas. Tak lama kemudian kembali ke ruang tamu, sambil menyodorkan kopi buatannya. "Mas, ini kopinya." Ucap Sari, lalu duduk di samping suaminya.
"Terimakasih," Balas Surya, tampak tidak bergairah.
"Ada apa? Mamah perhatikan dari tadi, melamun saja." Surya hanya menghela napas saat isterinya bertanya. Kemudian, mengambil segelas kopi yang sudah ada dimeja dan menyeruputnya.
"Koq, mas diam?"
"Sudah berapa lama kita menikah?" Surya balik bertanya, setelah meletakan kembali segelas kopi yang tadi diseruputnya.
"Tujuh tahun. Memangnya kenapa, mas?"
"Itulah yang jadi pikiran mas, sekarang! Sudah selama ini kita menikah, masih belum juga dikaruniai momongan," Ungkap Surya, raut wajahnya tidak mampu lagi menyembunyikan kesedihan.
Paras Sari yang awalnya berseri-seri mendadak murung. "Iya, mas. Padahal, banyak dokter dan orang pintar kita datangi. Tapi, nyatanya Gusti Allah masih belum mempercayai kita punya anak."
Untuk sejenak, pasangan suami istri ini saling berdiam diri, larut dalam kesedihan. Entah apa yang ada dalam benak masing-masing.
"Oh ya, mah. Bagaimana kalau kita pulang liburan ke kampung?" Surya coba membuka kembali percakapan.
"Kenapa harus ke kampung, mas?"
"Maksud mas, bagaimana kalau kita adopsi anak dari saudara kita di kampung? Itupun, kalau mamah setuju."Sari agak meragu. Namun, akhirnya mengiyakan ide suaminya.
"Nah, gitu dong. Sekalian, mas juga ingin bertemu Firman, sahabat mas. Entah kenapa,  dalam beberapa hari ini, ingat terus sama dia," Tutur Surya.
Mendadak wajah Sari memucat saat nama Firman disebut. Untung, Surya tidak menyadari perubahan raut muka istrinya itu.
Keesokan harinya, Surya dan Sari sudah berada di kampung halamannya. Seolah enggan membuang waktu, pasangan suami istri ini langsung menemui para saudaranya sekalian mencari informasi siapa yang rela anaknya dijadikan anak angkat.
Tapi, setelah beberapa saudaranya ditemui, tak ada seorangpun yang memberikan anaknya untuk diadopsi Surya dan Sari. Terang saja, hal tersebut membuat keduanya kecewa dan sedih.
Terlebih, mendapat informasi, bahwa Firman, sahabat Surya yang hendak ditemuinya juga sedang terbaring lemah di rumah sakit.  Kondisinya sudah sangat kritis, kemungkinannya kecil bisa disembuhkan. Pasangan suami istri ini pun tak membuang waktu. Mereka langsung bergegas menjenguknya.
"Hey, sobat. Apa kabarmu?" Tanya Firman, lemah. Saat mengetahui, Surya dan Sari berada dalam ruang inapnya.
Dengan wajah muram dan kedua matanya berkaca-kaca,  Surya langsung memegang tangan Firman dan bertanya. "Kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang penyakitmu ini?" Firman hanya tersenyum, sejurus kemudian menoleh ke arah Sari yang berdiri tepat di samping Surya. "Apa kabarmu?" Tanyanya pada Sari.
Tak ada sepatah katapun yang keluar dari Sari. Hanya kedua matanya mulai sembab dan menitikan air mata. "Maafkan, Aku!" Sari coba untuk bersuara.
"Hey, sudahlah jangan menangis!" Firman coba menenangkan Sari. Surya yang sedari tadi menyaksikan adegan mengharukan antara Firman dan istrinya, menjadi heran. Dia sama sekali tidak paham, apa yang sedang terjadi.
Rupanya, Firman sadar terhadap rasa heran Surya. Sambil tersenyum, diraihnya tangan Surya. Untuk kemudian diajak lebih mendekat.
"Maafkan aku sobat! Sebelum maut menjemput, ada rahasia yang ingin aku utarakan padamu."
"Rahasia apa?" Surya kernyitkan dahi.
"Tapi, kau harus janji. jangan marahi istrimu. Dia tidak salah...!"
"Iya. Aku janji." Firman tersenyum lega, saat Surya menyanggupi permintaannya. "Baiklah. Kau dengar baik-baik."
Mulailah Firman bercerita tentang rahasia yang terjadi antara dirinya dengan Sari. Jauh sebelum dinikahi Surya, Sari adalah kekasihnya. Tapi, mengetahui bahwa Surya begitu sangat mencintai Sari, dengan berat hati Firman pun mundur.
Firman rela mengorbankan segenap perasaannya hanya demi kebahagiaan Surya yang telah dianggap saudaranya sendiri. Namun begitu, demi rasa cintanya yang sangat besar terhadap Sari pula, Firman akhirnya memutuskan untuk melajang seumur hidup.
Tanpa disadari, mendengar pengakuan Firman, kedua bola mata Surya menitikan air mata. "Kenapa ... Kenapa kau korbankan diri hanya demi aku?" Tanya Surya.
Firman hanya tersenyum. " Sudahlah, aku tak apa-apa. Aku hanya minta satu hal!"
"Katakan!"
"Jaga dan sayangi dia."
"Pasti. Aku janji."
"Sukurlah. Aku lega sekarang," Ucap Firman, lalu menghembuskan nafas terakhir. Firman wafat di pelukan sahabatnya.
"Maafkan aku, Sobat ... Maafkan!" Ucap Surya, sambil terus mendekap Firman dibarengi cucuran air mata.

****TAMAT****



Selasa, 04 Februari 2020

GUYONAN DULU GAAEESS....

Ojo kuwatir karo sing jenenge VIRUS CORONA mergo WONG INDONESIA IKU KUWAT KUWAT
Contone....
Mangan TONG SENG wetenge yo rapopo...
Mangan JANGAN KUNCI yo doyan..
Wong Semarang mangane GANJEL REL .
Wong Palembang mangane KAPAL SELAM...
Wong Bali biasa mangane SAYUR PAKU..
Bocah bocah SD wis kulino mangan MOLEN...
Meh kabeh wong INDONESIA yo wis tau mangan BANGKU SEKOLAHAN ben pinter jarene...
Nyatane yo podho slamet lan makmur uripe..
Wong Jowo mangan BETON yo sehat sehat wae wetenge..
NGOMBE KOPI karo TEH dicampur GULO PASIR yo sik sehat kok..
Malahan ono sing nganggo GULO BATU...
Sing mangan KETOPRAK yo ono..
Mangan BAKSO GRANAT lan BAKSO RUDAL yo oke oke mawon..
Mangan KACANG ATOM yo sehat ora mbledhos koyo Hiroshima lan Nagasaki..
OSENG OSENG MERCON yo podho doyan..
PUTRI SALJU yo diemplok..
RONDO ROYAL.diunthal...
TEMPE KEMUL yo jarene enak ae ora popo.
SAMBEL SETAN...
RAWON SETAN...
MIE SETAN....
Kabeh jatahe setan dipangan nganti SETANE podho bingung mergo arep mangan opo....
SATE LALER yo dilahap pisan...
Cah cilik cilik podho seneng mangan KEMBANG GULO lan ENDOK CECEK mulo CECEK e podho mumet ora nduwe cemilan maneh..
Podho seneng mangan PERMEN KARET
nyatane isih tetep podho sehat kabeh... Yo ora opo opo....
Saking rakuse LIDAH KUCING yo dipangan....
KUPING GAJAH dienggo camilan...
BALUNG KUWUK yo tedhas ora opo opo...
Pendungone ae mugo mugo kabeh seger kuwarasan koyok Aku...
Aamiin...
Sing ngerti ojo ngguyu dewe dewe..
Ajak ajak koncone yoooo gaaaes...😂😂😂
"SEJATINE URIP"
Ketahuilah bahwa hidup yang kita jalani sekarang ini hanya sementara, karena itu lakukanlah apa yang harus kita lakukan untuk bisa bertahan hidup dan jalanilah sesuai dengan kehendak Tuhan.
Hidup yang sekarang ini tidaklah mudah untuk dijalani, karena itu jadilah seperti batu karang yang tetap keras dan jadilah sang pemenang yang tak pernah terkalahkan.
Tidak perlu resah dan gelisah, karena hidup akan indah pada waktunya, sejalan dengan keadaan dan kondisi kita
Menarilah dan renungkanlah, hidup akan menjadi bebas ketika kita memiliki pengharapan dan kesetian dari orang-orang yang ada disekitar kita.
Hiduplah untuk kebahagian sesama, bukan hidup untuk keegoisan semata.
Tersenyumlah ! karena hidup akan selalu damai, jika senyum yang kita ekspresikan bisa membawa keteduhan dalam menjalani kehidupan yang sudah Tuhan berikan.
Duka dan kegagalan selalu ada disaat dan dimanapun kita berada, namun hidup itu adil karena suka dan kesuksesan juga akan datang menghampiri.
Hidup akan memiliki arti jika yang kita lihat adalah apa yang perlu dilihat, jika yang kita dengar adalah apa yang perlu kita dengar, jika yang kita bicarakan adalah apa yang perlu dibicarakan, dan jika yang ingin dicari tahu adalah apa yang perlu untuk diketahui.
Tidak perlu untuk berputus asa karena hidup akan selalu memiliki titik terang ke arah proses yang lebih baik dan terbaik
Hidup adalah bagaimana kita memandang dan merenung untuk mendapatkan arti dan tujuan dari hidup yang seutuhnya.
Kehidupan itu tentang kebahagian, kasih sayang, life style, uang, kesehatan, pekerjaan, hubungan, masa depan, cinta, keluarga dan orang-orang.
Memahami apapun, melihat dari sudut pandang yang berbeda adalah hidup yang memiliki beraneka-ragam warna
Jangan pernah menyerah untuk hidup ini, tetapi tetaplah berusaha dan berdoa karena Tuhan akan memberikan lebih dari yang kita minta.
“Makna dari hidup adalah memiliki motivasi yang tinggi. Tetaplah bersyukur karena semua yang kita dapati sekarang ini, tidak semua orang bisa merasakannya”

Jumat, 29 September 2017

Sembuh

Sembuh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah desa yang sama, tinggal Abdul, Ali, dan Karim. Abdul adalah seorang tukang batu, dia juga punya kebiasaan buruk yaitu bermabuk-mabukan dan tidur dengan wanita-wanita tuna susila.

Ali adalah seorang petani. Dia adalah seorang pekerja keras dan cukup taat dengan agama. Dia bekerja mengelola sawah dan ladangnya dari pagi hingga sore. Pada saat panen, tak lupa ia menyisihkan sepersepuluh hasil ladangnya untuk orang-orang tidak mampu.

Karim adalah seorang Imam. Ia sangat dikenal di desa itu karena ceramah-ceramahnya yang motivatif. Banyak orang kembali bertobat pada Tuhan saat mendengar ceramahnya. Ia adalah seseorang yang total melayani Tuhan.

Pada suatu hari, nasib yang cukup aneh menimpa mereka. Mereka bertiga terjangkit penyakit lepra. Karena sudah peraturan adat, mereka bertiga harus segera diasingkan dari desa tersebut. Penduduk kawatir mereka akan menyebarkan penyakit mengerikan itu. Sebuah gubug kecil pun dibuatkan oleh warga di pinggiran desa, dan mereka bertiga tinggal disana.

Suatu malam, mereka bertiga mendapatkan mimpi sama. Di dalam mimpi itu mereka mendengar Tuhan berkata, ?Berdoalah, maka kalian akan sembuh.? Mereka pun segera melaksanakan apa yang dikatakan oleh mimpi tersebut. Setiap pagi dan malam mereka selalu berdoa meminta kesembuhan.

Setelah tiga hari, Abdul si pemabuk itu akhirnya sembuh. Dia segera pulang ke des
... baca selengkapnya di Sembuh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 22 September 2017

Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah

Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

DUA ORANG penunggang kuda itu menuruni lembah Batusilang dengan cepat. Di sebelah depan adalah seorang lelaki berdestar hitam, berpakaian sederhana dan berusia sekitar 40 tahun. Di belakangnya mengikuti lelaki muda berpakaian bagus yang di kepalanya ada topi tinggi berwarna merah dengan pinggiran kuning, emas, pertanda dia adalah seorang berpangkat. Dua kuda tunggangan melewati sebuah telaga kecil dan akhirnya sampai di hadapan sebuah rumah berdinding kayu beratap rumbia.

"Ini tempatnya," kata lelaki berdestar hitam seraya hentikan kudanya. Lalu dia melompat turun sementara yang satu lagi memandang berkeliling dan tetap di atas punggung kudanya. Orang berdestar melangkah menuju pintu rumah dan mendorong daun pintu yang ternyata tidak dikunci. Terdengar suara berkereketan. Orang itu masuk ke dalam. Tak lama kemudian dia keluar lagi.

"Rumah ini kosong. Dia masih belum datang rupanya."

Orang berpakaian bagus di atas kuda mengangguk. Dia memandang lagi berkeliling. "Kalau memang belum datang aku bisa menunggu, Turangga. Sekalian kita bisa istirahat. Yang aku kawatirkan dia b
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 21 September 2017

Bella si Mak Comblang

Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I think I love you… keu reon ka bwa yo cause I miss you…
Suara merdu Song Hye Gyo yang dijadikan sebagai soundtrack untuk Full House terdengar dari handphone Bella.
“Jam segini siapa sih yang nelepon,” gumam Bella sambil berusaha memelekkan matanya. Jam telah menunjukkan pukul 00.00 WIB. Bella sebenarnya telah terlelap satu jam yang lalu. Namun, dering handphone-nya membangunkannya. Tangan kiri Bella menggosok-gosok kedua matanya sementara tangan kanannya berusaha meraih handphone yang terletak di meja sebelah tempat tidurnya.
Kak Meli… ada apa ya kok nelepon di jam hantu kaya gini… ujar Bella dalam hati setelah melihat layar handphone-nya yang menunjukkan nama si penelepon. Ditekannyalah tombol hijau pada handphone tersebut dan terjadilah percakapan.
“Halo Kak Meli,” sapa Bella memulai percakapan.
“Halo Bel.. Sori ya kakak telepon kamu jam segini. Kamu udah tidur ya?” Balas Meli.
“Iya kak. Kan besok kerja. Senin pula. Pasti macet jalanan. Tapi gak apa-apa kalau Kak Meli ada yang mau diomongin. Ada apa kak?”
“Bellaaa… Cariin Kak Meli cowok donk. Aku mau pacaran tapi bingu
... baca selengkapnya di Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 20 September 2017

Ketika Kita Mencintai ?

Ketika Kita Mencintai ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apabila ’Aku mencintaimu karena Dikau mencintaiku’, maka Cintamu menjadi semata-mata seperti reaksi transaksi timbal balik, seperti seseorang sedang berjualan dan yang satunya sedang membeli di hiruk pikuk sebuah pasar.

Dan Cintamu bukanlah lagi sebuah ’cinta yang sakral tanpa syarat’ Akan tetapi lebih menjadi hal lumrah yang murah dan diperoleh dengan sangat mudah.

Mencintai tidak mengenal meminta balasan ataupun segala bentuk imbalan apapun sebagai balasannya; atau bahkan tidak merasakan perasaan bahwa Engkau sedang memberi sesuatu – karena perasaan memberi akan membuatmu menunggu balasan, apapun bentuknya walau sekedar ungkapan terimakasih atas pemberianmu,

Mencintai lebih dari memberi sesuatu, Ketika Engkau mencintai Engkau berbagi bagian kehidupanmu yang terindah

Karena: ’Mencintai membuat Dirimu menjadi insan yang bebas’ Memberi tanpa ikatan dan keterlekatan yang menanti balasan, menunggu pamrih apapun, maupun menunggu jawaban: ’Aku juga cinta Kamu.’

(Terjemahan bebas ’What is Love’ by J. Khrisnamurti.oleh Emmy LD)

Ketika aku pas jalan-jalan ke Plaza Indonesia, aku melihat sebuah kemeja yang bagus banget, branded lagi dan sedang sale. Cepat-cepat aku belikan satu buat suami tercinta sebagai oleh-oleh. Aku sengaja pilihkan warna hijau salem. Menurutku warna hijau salemlah yang terbagus di antara jajaran kemeja-kemeja yang ada di Plaza Indonesia. Aku su
... baca selengkapnya di Ketika Kita Mencintai ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 22 Agustus 2017

Semua Kerena-Nya

Semua Kerena-Nya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tahun ini adalah tahun yang menyedihkan bagi icha, karena dia harus kehilangan kedua orang tuanya saat kecelakaan maut, saat itu icha sedang mengikuti acara pepisahan di sekolahnya, akhirnya diapun sekarang hidup sendirian, setelah kepergian kedua orang tuanya icha menjadi lebih pendiam dan suka melamun, kadang-kadang aku melihatnya menangis. Aku sebagai teman tak dapat berbuat apa-apa, hidup seseorang sudah di atur walau icha tak pernah terima kedua orang tua nya meninggal secepat itu tapi itulah rencana tuhan, aku yakin di balik semua ini ada kebahagiaan untuk icha.

Aku mengenal icha sejak smp, dan tahun ini pun kami juga satu kampus, awalnya sih icha nggak mau kuliah, tetapi kedua orang tuaku menasehat iicha. Dan ichapun mau kuliah, aku udah nganggep icha sebagai saudaraku sendiri.
“cha, pulang sekolah ke toko buku yuk? “ ucapku pada icha
“gue males” katanya, sifat icha berubah, dia dulu penuh dengan keceriaan, sekarang sepertinya udah lenyap.
“emmm… ya udah “ ucapku, aku tak mau memaksa icha.

Reza menghampiri kami berdua, dia adalah teman kami, dia juga menaruh hati sama icha, tapi ketika reza mengungkapkan perasaannya pada icha, icha malah jadi benci dengan reza,
“heii Nell” sapa reza padaku, tapi dia juga sedikit melirik icha,
“heeii juga, ada apa za?” tanyaku, sedangkan ic
... baca selengkapnya di Semua Kerena-Nya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 14 Agustus 2017

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cerita pagi tadi yang saya bawakan pada talkshow AW Success Wisdom & Motivation di jaringan Radio Sonora adalah Mangkuk Berlubang. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh. Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.

Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu k
... baca selengkapnya di Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 02 Agustus 2017

Acara Festival Yang Tak Terlupakan

Acara Festival Yang Tak Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari-hari selalu kami jalani dengan ceria, walau terkadang cobaan selalu mengahadang dimanapun dan kapanpun. Teringat saat salah satu dari kami mengalami suatu peristiwa yang sangat tidak mengenakan untuk di ingat maupun di lupakan. Dimana saat itu sebuah peristiwa kecelakaan yang menimpa sahabatku.

Pada waktu itu saya bersama Eron, Ian, Via, Gabby dan Rena. Saat itu kami akan menuju sebuah Festival dimana ada acara Konser Band yang di adakan sebuah Mall pada sore hari itu. Dan kami pun dangat berminat untuk menonton acara tersebut. Waktu itu sebelum berangkat ke Festival tersebut saya mengajak sahabat-sahabat saya untuk menonton acara Festival tersebut. Kemudian saya mengajak Eron, Gabby, Ian, Rena dan Via. Mereka pun setuju dengan ajakan saya untuk menonton acara Festival tersebut dan kami pun bersiap-siap untuk berangkat menuju acara tersebut.

Saat perjalanan kami membawa kendaraan masing-masing dengan salah satu sahabat kami. Saya bersama Gabby sedangkan Rena dengan Ian dan Via dengan Eron. Saat perjalanan Eron d
... baca selengkapnya di Acara Festival Yang Tak Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seni Bernegosiasi

Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The only way to negotiate anything is to give one thing in return for another. Satu-satunya cara menegosiasikan apapun adalah memberikan imbalan kepada yang lain.” ~ Denis Waitley

Negosiasi sebelum terjadi transaksi barang atau jasa sudah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak jaman purbakala sampai sekarang. Kemampuan bernegosiasi lebih dibutuhkan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat dan penuh dengan persaingan ketat seperti saat ini. Karena disamping memberikan hasil lebih memuaskan, melakukan negosiasi akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui caranya. Berikut ini ada beberapa tips sukses bernegosiasi.

Langkah pertama adalah mencari informasi yang relevan untuk bernegosiasi, di antaranya tentang tujuan, lawan bicara, agenda, dan hasil yang ingin kita capai, sekaligus seberapa besar keinginan mereka untuk menciptakan transaksi dengan kita. Jika kita ingin membeli sebuah rak buku, setidaknya kita harus mengetahui kisaran harga rak buku dengan berbagai model dan bahan. Pengetahuan tersebut merupakan kunci penawaran kita.

Proses pertama akan terjadi jika ada pertanyaan. Maka kita mulai dengan memberikan pertanyaan yang memerlukan jawaban cukup panjang, bukan sekedar jawaban ya atau tidak. Tetapi jangan sampai kita mengaj
... baca selengkapnya di Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 31 Juli 2017

MENJADI PEMIMPIN SEJATI

MENJADI PEMIMPIN SEJATI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

03 September 2007 – 04:49   (Diposting oleh: Editor)

“Seorang pemimpin adalah seseorang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lainnya melihat.” Levoy Eims, penulis buku Be The Leader You Were Meant To Be.

Levoy Eims mencoba memberikan gambaran tentang seorang pemimpin sejati. Kita semua sangat membutuhkan seorang pemimpin sejati guna membangun budaya positif, kemajuan dan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan; misalnya dalam bisnis, organisasi atau sosial masyarakat. Melalui kisah tentang dua orang penjelajah kutub selatan berikut ini kita akan mencoba meneladani bagaimana sosok pemimpin sejati yang sesungguhnya.

Dikisahkan bahwa kutub utara telah berhasil ditahklukkan pada tanggal 6 April 1909 oleh kelompok penjelajah pimpinan Robert E. Peary (1856-1920) asal Amerika. Berita tentang keberhasilan penjelajahan tersebut segera tersebar ke seluruh penjuru dunia. Dua orang diantaranya tertarik untuk menahlukkan kutub selatan, yaitu Roald Amundsen (1872-1928) dari Norwegia dan seorang pejabat angkatan laut Inggris, Kapten Robert Falcon Scott.

Kedua orang tersebut berkeinginan untuk mencapai kutub selatan dari rute yang berbeda. Dikisahkan bahwa tim penjelajah dibawah pimpinan Roald Amundsen berhasil mencapai kutub selatan pada tanggal 14 Desember 1911, atau satu bulan lebih cepat dari tim penjelajah pimpinan
... baca selengkapnya di MENJADI PEMIMPIN SEJATI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bahagia Hidup Pesantren

Bahagia Hidup Pesantren Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

(Bel Berbunyi) Pagi menjelang subuh aku telah dibangunkan oleh suara bel yang sangat keras. Bergegas aku menuju kamar mandi untuk cuci muka dan wudhu, setelah itu aku dan kawan-kawanku mengambil peralatan sholat dari mulai sarung sampai peci.
Kemudian aku dan kawanku pergi ke masjid untuk sholat subuh berjama’ah, lalu setelah sholat berjama’ah aku langsung setoran hafalan qur’an kepada guruku..

“li, ustadnya kemana nih? tumben gak ada?” Tanya Radit
“Gak tau deh, coba kita cari bareng yuk. siapa tau ketemu..” Jawab Ali
“Eh eh tungguiin, biar carinya bareng, kita kan satu Halaqah” Ucap Randy

Terlihat ustad kami lagi berjalan menuju kelas Ibnu rusyd..

“Nah, tuh ketemu ustadnya lagi jalan ke kelas. yuk samperin biar kita bisa setoran lebih awal” Ucap ali Sambil semangat
“Ya udah ayo” Ucap Radit dan Randy

Setelah kami menyetorkan hafalan kami yang tadi malam telah kami hafalkan, kami langsung muraja’ah l
... baca selengkapnya di Bahagia Hidup Pesantren Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #137 : Aksara Batu Bernyawa

Wiro Sableng #137 : Aksara Batu Bernyawa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

PANTAI Selatan. Arah timur Parangteritis. Menjelang tengah malam. Langit kelihatan hitam diselimuti awan tebal yang telah menggantung sejak senja berlalu. Tiupan angin keras dan dingin terasa menusuk sangat. Kalau saja tidak ada suara debur gulungan ombak yang kemudian memecah di pasir, kawasan pantai selatan itu niscaya diselimuti kesunyian berkepanjangan.

Di balik sederetan semak belukar liar, dua sosok berpakaian dan berdestar hitam mendekam tak bergerak laksana batu. Mata masing-masing yang nyaris hanya sesekali berkedip memandang lekat ke tengah lautan. Ketika salah seorang diantara mereka keluarkan ucapan memaki, hanya mulut saja yang bergerak. Kepala dan tubuh tetap diam.

"Sialan!" Orang yang memaki ini memiliki kepala besar. Sepasang alis kelihatan aneh karena yang kiri hitam lebat sebaliknya alis sebelah kanan berwarna putih rim
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #137 : Aksara Batu Bernyawa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 09 Juli 2017

Hati Nurani Sang Pencuri

Hati Nurani Sang Pencuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher.

"Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu.

"Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu.

"Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?"

Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak dan menantu tidak berbakti, ditambah lagi menderita sakit hingga merasakan hidup ini tidak berarti lagi. Setelah dinasehati panjang lebar, niat untuk bunuh diri tadi perlahan-lahan hilang. Setelah ramai sejenak, para tetangga mengalihkan perhatian pada si pencuri tadi.

"Terima kasih,Tuan ! Tanpa pertolongan anda, tragedi malam ini tentu akan terjadi", cetus mereka.

"Kalian terlalu sungkan. Saya menolong nyonya ini adalah suatu reaksi sp
... baca selengkapnya di Hati Nurani Sang Pencuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pelajaran Bersyukur

Pelajaran Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pelajaran bersyukur adalah pelajaran pertama yang saya anggap penting dalam setumpuk mata pelajaran di sekolah kehidupan Indonesia. Dalam “mata pelajaran” yang satu ini, guru saya yang pertama dan terutama adalah almarhumah ibu saya sendiri. Ia mengajarkan kepada saya agar mendisiplin diri untuk belajar bersyukur dalam segala situasi, baik di kala suka maupun di kala duka.

Bersyukur di kala suka, yakni saat hidup berjalan sebagaimana saya harapkan, tidaklah sulit. Saya dengan mudah mengucapkan syukur atas segala macam hadiah yang saya peroleh, prestasi yang saya raih, penghargaan yang saya terima, dan berbagai rejeki serta kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Dan setiap kali saya mengingat-ingat kemurahan Tuhan, saya dengan mudah dapat mengucapkan syukur dalam hidup saya.

Namun, bersyukur di kala duka acap kali tidak mudah saya lakukan. Bagaimana saya harus bersyukur ketika hidup berjalan tidak seperti yang saya inginkan? Ketika saya kecewa karena tidak mendapatkan apa yang saya harapkan, atau ketika beban kehidupan terasa berat karena harus menu
... baca selengkapnya di Pelajaran Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 08 Juli 2017

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

LET GO OF DEMAND

Apa sih, yang sebenarnya membuat Anda marah dan kecewa? Apakah seseorang yang memotong antrian di depan Anda? Pengemudi iseng yang memprovokasi Anda di jalanan? Komputer yang hanya untuk di-boot saja terasa begitu lama? Handphone yang harus berganti setiap bulan dua kali karena terus dicuri? Orang yang mengejek dan mempermainkan Anda? Hujan sepanjang hari? Tagihan bejibun yang membuat Anda marah sampai ke ubun-ubun?

Bukan, bukan itu semua. Apa yang membuat Anda marah dan kecewa adalah "tuntutan yang kekanak-kanakan" dan "ekspektasi yang tidak realistis".

Saat Anda masih bayi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan sesuatu, hanyalah berteriak menangis sekencang-kencangnya. Dengan modal itu, Anda mendapatkan popok yang baru, susu ibu atau susu sapi, atau barang sepuluh lima belas kerokan pisang ambon untuk dinikmati.

Itulah ciri Anda saat masih helpless dulu. Waktu itu, perilaku demanding Anda masih bisa diterima. Tapi kini Anda telah dewasa. Anda b
... baca selengkapnya di Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 30 Juni 2017

Rintihan Lidah

Rintihan Lidah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semua orang memilikiku. Manusia dan hewanpun memilikinya. Bahkan, tanamanpun sama. Hanya saja berbeda nama. Ada dua cara untuk menggunakanku. Cara pertama, aku selalu di pakai orang untuk mengecap sesuatu. Dan itu, itu membuatku sangat bahagia untuk menjadi benda sepertiku. Walau terkadang manusia mengecap sesuatu yang tak suka bagiku atau tak halal, tapi aku tak terlalu kecewa. Namun, cara keduaku, aku sangat banyak merasa kecewa. Aku dimiliki oleh seorang wanita yang mungkin, bukan seperti keinginanku. Dia selalu menggunakanku untuk membicarakan sesuatu yang buruk. Mungkin, jika berhubungan dengan pembicaraan, kalian sudah tahu siapa sebenarnya aku? Ya, aku adalah lidah. Aku termasuk ke dalam panca indera. Setiap hari, aku selalu diperintahkan majikanku untuk mengucapkan kata. Walaupun kadang aku tak mau mengucapkannya, tapi, semuanya terucap seketika.

Aku memang tak bisa menolak apa yang majikanku ucapkan. Dia selalu tak bisa mengendalikan aku dengan benar. Padahal, Tuhan menciptakanku agar manusia bertasbih kepada-Nya, dan memuji-Nya. Juga untuk membicarakan hal yang baik. Namun, aku tak tahu mengapa, manusia memang sombong. Dia tak peduli apa dampak yang akan terjadi jika mereka berucap seperti itu. Mer
... baca selengkapnya di Rintihan Lidah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Juni 2017

Warna-Warni Hujan

Warna-Warni Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jika merah adalah cinta dan kuning adalah persahabatan, maka Jingga adalah kebahagiaan.

Kudengar di luar hujan turun begitu deras seolah menggambarkan kecemasannya akan takdirku. Seolah ikut merasakan segala kegalauan dan kesedihan yang tengah kurasakan. Seolah ingin berkata, “Jingga, tak usah kau lara begitu, lihatlah pelangi yang akan datang setelah aku pergi.” Ah sudahlah, selalu saja begitu pikiranku. Terlalu banyak berfantasi. Entah kenapa, setelah kejadian tragis itu, aku semakin sering berfantasi, berimajinasi atau lebih parah berhalusinasi. Terlebih ketika hujan deras mengguyur seisi kota. Ya, memang benar sepertinya hujan berperan penting dalam membangkitkan kenangan dan hujan menciptakan lagu indah bagi orang tertentu yang memiliki daya fantasi tinggi. Mungkin aku termasuk salah satu orang itu. Atau, mungkin saja aku hampir tak waras. Entahlah. Aku sendiri takut jika aku menjadi gila. Gila karena emosi yang meletup-letup. Gila karena depresi tak terkendali. Ah, lupakan!

Kau ingat? Saat itu hujan deras mengguyur kota. Kita terjebak di kampus setelah sibuk dengan rutinitas kegiatan jurusan yang kita ada
... baca selengkapnya di Warna-Warni Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 21 Mei 2017

Semangkuk Bakso

Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

“Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan,” gerutunya dalam hati. “Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!”

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

“Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam,” sapa si tukang bakso.

“Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang,” jawabnya tersipu malu.

“Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak.” Putr
... baca selengkapnya di Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 18 Mei 2017

Sepeda Kenangan Dari Ayah

Sepeda Kenangan Dari Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KKKRRRRIIIINNGGG! KKRRRRRIIINGGGGG!
Suara sepeda yang baru saja dibelikan ayahnya untuk Bima. Ya setelah sekian lama ayahnya menabung untuk kado ulang tahun anak tersayangnya itu. Dibanding dengan kakaknya ayah lebih sayang dengan Bima sampai-sampai apapun yang diinginkan Bima wajib untuk diberikan, walaupun keluarganya dengan posisi pas-pasan. Ayah Bima ingin yang terbaik bagi anaknya agar tak minder dengan teman-temannya yang sudah punya lebih dulu sepeda tersebut.
“Ayah pulang Bu” teriak Bima dari dalam rumah. Bimapun langsung berlari ke luar rumah untuk memastikan itu benar ayahnya yang pulang dengan membawa sepeda.
“Waaahh sepeda baru ya Ayah?” tanya Kakak yang tiba-tiba muncul dari samping rumah.
“Iya, buat Bima, buat kamu juga, buat kalian anak-anak Ayah” kata Ayah sambil merangkul anak-anaknya.
“Ayah dapet uang dari mana?” tanya Ibu yang keluar dari rumah.
“Ayah selama ini nabung Bu, buat anak-anak” kata Ayah dengan lembut.
“Ayah gak mencuri kan?” tuduh Ibu terhadap Ayah. Ya bukannya menuduh tapi hanya Ibu khawatir Ayah memakai uang haram untuk memanjakan anak-anaknya.
“Astagfirullah, Ibu kok bilangnya gitu, Ayah gak mungkin mencuri Bu” kata Ayah membela
... baca selengkapnya di Sepeda Kenangan Dari Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 08 Mei 2017

Layangan Bumi

Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namanya Bumi dan usianya 9 tahun. Tak bisa bermain layang-layang bahkan untuk menerbangkannya ke langit saja ia masih payah. Sering layang-layangnya berakhir dengan mencium tanah dan kemudian robek akibat benturan macam-macam. Kalau sudah robek begitu, Bumi hanya bisa pasrah dan pergi meninggalkan lapangan dengan seutas senyum semringah. Ia tahu, besok ia harus kembali ke tanah lapang itu dengan layang-layang sederhana seharga dua ribu rupiah yang baru. Baginya sebuah usaha itu penting dan menerbangkan layang-layang ke langit merupakan suatu hal yang membutuhkan usaha ekstra.

Begitulah kegiatannya selama musim layang-layang berlangsung. Menyisihkan dua ribu rupiah dari uang sakunya, membeli layang-layang di toko Ahong setelah pulang sekolah, kemudian pergi ke tanah lapang di sorenya untuk kembali mencoba menerbangkan layang-layangnya ke langit.

“Walaupun pada akhirnya berakhir dengan mencium tanah, tapi semakin hari aku merasa layang-layangku semakin tinggi di udara. Jadi jika aku mencoba menerbangkannya setiap hari, besar kemungkin
... baca selengkapnya di Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 25 April 2017

Pelangi Sesudah Hujan

Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hujan…
Memang tak terlalu deras, tapi sudah cukup untuk membuat seragam ku basah setidaknya aku sendirian, aku menyukai hujan tapi bukan karena aku menyukai basahnya aku hanya menyukai airnya yang perlahan membasahi tubuh ini.. Tak ada yang bisa melihat tangis ku kan?

Ternyata benar tentang apa yang sering dikatakan orang-orang
“menyembunyikan daun harus di tengah hutan.. Dan menyembunyikan tangis harus di tengah hujan”
Seandainya waktu dapat berputar kembali…
Tapi tidak mungkin kan?
Karena air yang mengalir pun tak akan berhenti untuk mengikuti takdirnya, menangis ku memang tak ada gunanya

Sepi, sunyi, senyap dan sendiri… Terlalu munafik jika ku berkata tengah takut disini, karena kata-kata itulah yang telah mendarah daging pada tubuh orang kesepian ini, ayah dan ibu apa kalian bahagia disana? Tanpa aku? Yah diriku seorang yang pembawa masalah? Pasti kalian bahagia kan?
Hujannya semakin deras.. Seperti tengah mendukung kegiatan ku untuk menangis lebih keras..

“kaori…” panggil sebuah suara yang amat ku kenal tengah menyebut nama ku, charli itulah dia
“apa yang kau lakukan disini?” lanjutnya lagi
“pergi..” ucapku
“hei kaori… Apa kau tahu makna
... baca selengkapnya di Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1